Ibnu Asis: Membangun Kota Bukittinggi Dengan Kepemimpinan Yang Adil dan Sejahtera Bersama PKS

Minggu, 09 Februari 2025 : Februari 09, 2025

Related Article

 

Salma Karimatusah Solihin dan Vallensia Mizatul Khair foto bersama Ibnu Asis

Bukittinggi, winsbnews- Salma Karimatusah Solihin dan Vallensia Mizatul Khair, Mahasiswa semester 5 program studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Mohammad Natsir Kota Bukittinggi, di sekretariat DPD PKS Kota Bukittinggi, Sabtu (1/2/2025) melakukan silaturahmi sekaligus menambah ilmu pengetahuan dalam tugas kuliah kepimpinan dengan Ibnu Asis Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih periode 2025-2030 dan juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bukittinggi.

Dijelaskan Vallensia, Minggu (9/2/2025) seorang mahasiswa tidak hanya mengejar nilai dan mendapat gelar semata, tetapi juga meresapi makna “Tri Dharma Perguruan Tinggi” dan mengaplikasikannya dalam kehidupannya sebagai seorang mahasiswa. Dengan memahami makna Tri Dharma Perguruan Tinggi, berarti mahasiswa tidak hanya menyandang status sebagai mahasiswa saja tapi juga berkontribusi terhadap lingkungan yang ada disekitar.

Lebih lanjut dikatakannya, tema mengenai tulisan tugas kuliah, yaitu, “Kepimpinan yang Adil dan Gemilang” Ibnu Asis Ketua DPD PKS Kota Bukittinggi, menyampaikan visi dan misi partai dalam menghadapi dinamika politik di Indonesia. Menurutnya, visi besar PKS adalah membawa negeri ini menuju keadaan yang adil dan sejahtera bagi seluruh rakyat. Visi tersebut dirumuskan menjadi dua bagian, yaitu visi jangka panjang untuk 20 tahun kedepan dan visi satu periode kepengurusan.

Ibnu Asis, pertama kali menjabat sebagai Ketua DPD PKS pada periode tahun 2005-2010 dan kembali memegang posisi tersebut pada periode tahun 2020-2025. Kiprah politiknya dimulai sejak tahun 1998, ketika ia menjadi anggota Partai Keadilan sebelum berganti nama menjadi PKS.

Ibnu Asis saat menjelaskan keterangan Salma dan Vallensia

 Saat ini, Ibnu Asis terpilih sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2025-2030. Meski begitu, Ia menyatakan bahwa kewenangan terkait jabatan ketua partai berada di tangan pusat. Masa jabatannya sebagai Ketua DPD PKS Kota Bukittinggi akan berakhir pada tahun 2025, bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional (MUNAS) PKS, ungkap Salma.

Sedangkan Salma mengatakan, Ibnu Asis mengakui adanya berbagai tantangan dalam memimpin partai. Tantangan tersebut meliputi pengelolaan struktur kepengurusan, anggota, serta program kerja partai.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencari solusi bersama anggota dan pengurus lainnya. Dalam menghadapi kritik dan saran dari masyarakat, Ibnu Asis menekankan pentingnya sikap terbuka. "Setiap kritik, saran, dan aspirasi berangkat dari perhatian terhadap organisasi partai ini," dan juga berkomit menuntuk menjadi pendengar yang baik, agar masyarakat merasa didengar dan diakomodasi, ucap Salma.

Ditambahkan Salma, selama masa kepemimpinannya, PKS Kota Bukittinggi mengalami perkembangan positif. Di bidang legislatif, perolehan kursi di DPRD Kota Bukittinggi meningkat dari satu kursi pada 1999 menjadi lima kursi pada 2024. Sementara di bidang eksekutif, PKS sukses menempatkan kadernya sebagai Wakil Wali Kota pada periode tahun 2019 dan 2024.

Ibnu Asis menyambut positif hadirnya banyak partai politik baru. Baginya, keberadaan banyak partai mencerminkan kesadaran masyarakat akan hak berserikat dan berpendapat sesuai UUD 1945. "Partai-partai lain bukan menjadi kompetitor, melainkan mitra untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas demokrasi," jelasnya.

PKS berkomit menuntuk meningkatkan pemahaman politik anggotanya melalui pendidikan politik. Dengan cara ini, anggota partai diharapkan dapat memberikan saran dan masukan terhadap perkembangan demokrasi di Kota Bukittinggi. Ibnu Asis menekankan pentingnya kolaborasi antara partai dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Terkait kesulitan rekrutmen anggota baru, Ibnu Asis menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada PKS selama ini. Dan mengajak masyarakat Kota Bukittinggi untuk bersama-sama membangun Kota ini menjadi lebih baik. "PKS selalu terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota partai. Cukup dengan memberikan KTP, masyarakat bisa mendapatkan kartu anggota secara gratis," pungkasnya.. (Iwin SB)

Share this Article