Chardiman Wakil Ketua 1 PTMSI Kota Bukittinggi memberikan hadiah kepada juara 3 tingkat anak-anak
Bukittinggi, winsbnews- Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bukittinggi menyusun program atlet gemilang di masa depan, yaitu mengirim 2 anak remaja atlet tenis meja Kota Bukittinggi mulai tanggal 1 Februari 2024 untuk mengikuti training center (tc) berjalan di Jakarta tepatnya di daerah Kotif Depok.
Kedua anak remaja itu adalah, Faidil yang sudah menamatkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kini melanjutkan kuliah di Politeknik UNP Kota Padang, sedangkan Zaki masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 2, hal ini disampaikan Chardiman Wakil Ketua 1 PTMSI Kota Bukittinggi, Sabtu (16/11) pada acara rapat evaluasi.
Lebih lanjut dikatakannya, planning mengirim anak-anak atlet tenis meja ke Jakarta adalah untuk meningkatkan kemampuan anak tersebut agar nantinya dapat lebih berprestasi mewakili Kota Bukittinggi di tingkat regional, Nasional maupun Internasional. Diharapkan kedua atlet ini menjadi aset Kota Bukittinggi, jika sudah selesai mengikuti tc, kemampuanya dan tekniknya sudah bagus, keduanya menjadi pembimbing dan pelatih adik-adiknya pada olahraga tenis meja di bawah panji bendera PTMSI Kota Bukittinggi.
Program PTMSI Kota Bukittinggi selanjutnya untuk di Kota Bukittinggi sendiri ada anak-anak didik yang juga dalam proses pembinaan baik itu tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Atlet-atlet generasi milenial atau disebut generasi Z akan dilatih oleh pelatih yang profesional tamatan sekolah di Ragunan Jakarta Selatan dari Batusangkar yang memiliki ilmu melatihnya bagus, ucap Chardiman.
Mengenai anak-anak atlet tenis meja Kota Bukittinggi mengikuti pelatihan di Jakarta dan di Kota Bukittinggi, Chardiman menjelaskan, untuk latihan di Kota Bukittinggi waktunya sangat terbatas, hanya satu kali seminggu atau dua kali seminggu. Jadi dengan waktu tersebut itu tidak cukup untuk menjadi seorang atlet yang handal dan berprestasi. Untuk melatih atlet berprestasi harus latihannya minimal sehari tiga kali latihan, seperti hal dua anak yang sedang mengikuti tc di Jakarta.
Ditambahkan keterangan Chardiman, PTMSI Kota Bukittinggi, pada bulan Agustus 2024 sudah melaksanakan kejuaraan tenis meja tingkat Provinsi Sumatera Barat melalui bantuan dana dari Ketua Umum PTMSI Kota Bukittinggi yang juga sebagai Anggota DPRD pada waktu itu melalui bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) Ibnu Asis sebesar Rp7,8 juta.
Pada kegiatan tersebut, Alhamdulillah Kota Bukittinggi yang selama ini tidak dilihat oleh tingkat Sumatera Barat dan dipandang sebelah mata oleh lawan tanding dari Kabupaten Kota di Sumatera Barat, wal hasil pada kejuaraan tenis meja tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kota Bukittinggi menduduki peringkat 2 umum di bawah Kota Padang. Menduduki peringkat 2 ini adalah berkat keseriusan pengurus, atlet, orangtua dan dukungan dari semua pihak.
Ini merupakan kemajuan prestasi atlet yang kita rasakan sejak tenggelamnya prestasi atlet tenis meja Kota Bukittinggi beberapa tahun lalu, melalui pengurusan masa bakti 2023-2027, pengurus benar-benar fokus untuk meningkatkan prestasi atlet agar menjadi gemilang di masa depannya. Ibaratnya kepengurusan membangkit batang tarandam.
Pengurus PTMSI Kota Bukittinggi terus melakukan pembinaan, penjaringan dan mencari atlet-atlet generasi muda yang berbakat. Jadi jika mendapat atlet yang betul-betul berbakat dan juga mencukupi pendanaan di tahun 2025, kita akan juga mengirim atlet-atlet muda gemilang mengikuti tc berjalan di Jakarta, pada tahun 2024 ada dua anak atlet tenis meja yang berbakat, tapi dikarenakan pendanaan tidak mencukupi. Kita berharap di tahun 2025 jika anggaran mencukupi maka kita akan mengirimnya, pungkas Chardiman. (Iwin SB)
Share this Article