Sekretaris Nagari Padang Magek Gusri Anggara menyerahkan cinderamata kepada Yennita Selvia Roza Lurah Kayu Kubu
Bukittinggi, winsbnews- Dalam rangka meningkatkan
kapasitas dan kesiapsiagaan bencana, Nagari Padang Magek Kecamatan
Rambatan Kabupaten Tanah Datar melakukan kegiatan Bimbingan teknis
(Bimtek) penguatan kapasitas penanggulangan bencana selama 3 hari
berturut turut dan pada hari terakhir dilaksanakan kegiatan studi tiru
ke Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Jumat
(13/12/2024).
Lurah Kayu Kubu,
Yennita Selvia Roza bersama jajarannya, Ketua Ketahanan Bencana
Lingkungan Kelurahan (KBLK) Kayu Kubu bersama anggota, LPM dan perangkat
RW dan RT menyambut kedatangan rombongan sebanyak 25 orang terdiri dari
Sekretaris Wali Nagari, Anggota Satgas Penanggulangan Bencana (PB) dan
unsur Perlindungan Masyarakat (Linmas) Nagari Padang Magek serta turut
didampingi oleh Tim BPBD Kabupaten Tanah Datar dan BPBD Kota
Bukittinggi.
Yennita
Selvia Roza, menjelaskan, Kelurahan Kayu Kubu memiliki 3 RW yang mana 2
RW berada di sempadan Ngarai Sianok, hal inilah yang membuat Kelurahan
Kayu Kubu selalu berkomitmen memajukan KBLK disamping juga kami
mendorong organisasi swadaya masyarakat lainnya seperti potensi
Pokdarwis, Karang Taruna serta Satlinmas karena daerah ini juga
merupakan daerah tujuan wisata, katanya.
Sementara
itu Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bukittinggi, Fauzan,
mengatakan, KBLK Kayu Kubu mendapat dukungan peralatan serta pakain
atribut serta pelatihan dari BPBD Kota Bukittinggi dan sering pada
setiap kejadian bencana selalu terlibat dalam kegiatan penanggulangan
bencana di Kota Bukittinggi dan sekitarnya, ini adalah implementasi dari
Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Desa dan Kelurahan
Tangguh Bencana, ujar Fauzan.
Dan
Ketua KBLK Kayu Kubu, Ikhlas, menjelaskan, kedepannya KBLK Kayu Kubu
akan terus meningkatkan kapasitas karena selain dari BPBD Kota
Bukittinggi kami juga mendapat bantuan peralatan dari bantuan dana
pokok-pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD, ini adalah ladang pengabdian
dari masyarakat untuk masyarakat dan banyak peran yang dapat kami
lakukan untuk Kota Bukittinggi tercinta seperti penambahan jumlah
peralatan dan pelatihan, kalau perlu sampai ke negeri Jepang kami siap
untuk belajar, ujar Ikhlas.
Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kayu Kubu, mengatakan Provinsi
Sumatera Barat memiliki banyak potensi ancaman bencana dan upaya
pengurangan resiko bencana harus menjadi investasi pokok dalam
pembangunan yang berkelanjutan. Peningkatan kapasitas masyarakat dan
aparatur serta badan usaha adalah kunci dari upaya pengurangan resiko
bencana, kami selalu siaga terlibat agar semua selamat, jelasnya.
Sedangkan
Sekretaris Nagari Padang Magek, Gusri Anggara, menyampaikan, Kami
memilih berkunjung ke Kelurahan Kayu Kubu karena ada Ketahanan Bencana
Lingkungan Kelurahan (KBLK) yang selalu beraktivitas baik ketika tidak
terjadi bencana atau saat terjadi bencana dan Ngarai Sianok juga berada
di Kelurahan Kayu Kubu dimana kawasan merupakan daerah lintasan patahan
Sumatera yang juga menjadi destinasi wisata, ucapnya.
Begitu
juga Hendra BM utusan BPBD Tanah Datar yang mendampingi rombongan,
bahwa kunjungan studi tiru ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
relawan bencana di tingkat Nagari yang menjadi ujung tombak dalam
percepatan penanggulangan bencana di Kabupaten Tanah Datar. (Iwin SB)
Share this Article